(IslamToday ID) – Mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Din Syamsuddin menilai kerja sama antara umat Islam di Indonesia dan Malaysia diyakini dapat membawa berkah besar bagi kedua negara.
Bukan tidak mungkin, ramalan mantan Maha Guru Studi Islam Universitas of Chicago, Fazlurrahman bahwa Asia Tenggara akan menjadi pusat kebangkitan peradaban Islam masa depan bisa terwujud.
Hal itu diungkapkan Din saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim di Jakarta pada Senin (4/9/2023).
Topik utama pertemuan ini adalah pembahasan mengenai wawasan negara madani yang digagas oleh Anwar Ibrahim, serta urgensi kerja sama antara rakyat Malaysia dan Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Din berharap agar wawasan negara madani Anwar Ibrahim dapat menjadi landasan yang kuat untuk memajukan kedua negara dan masyarakatnya.
“Para tokoh bersepakat bahwa untuk perwujudan cita-cita demikian perlu diarusutamakan wawasan Islam jalan tengah (wasatiyyah),” ujar Din dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/9/2023).
Ia meyakini jika umat Islam menjadi umat yang moderat, terbuka terhadap perbedaan, dan selalu bersedia bekerja sama dengan umat agama lain, maka bisa menciptakan kerukunan dan kemajuan bersama.
“Umat Islam harus menjadi umat tengahan (ummatan wasathan), yaitu umat yang terbuka dengan menjunjung tinggi kemajemukan, moderat dan toleran terhadap perbedaan, dan selalu bersedia hidup berdampingan secara damai serta bekerja sama dengan umat agama-agama lain untuk kemajuan bersama,” ungkap Din.
Pertemuan bersejarah itu juga menandai komitmen kuat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dan memajukan visi kebangkitan peradaban Islam di Asia Tenggara. [wip]