Gan(Islam Today ID) – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mencoba membaca arah gerakan Persaudaran Alumni (PA) 212 dan Front Persaudaraan Islam (FPI) untuk mendukung salah satu pasang calon (paslon) capres-cawapres di pilpres 2024.
Ujang menilai, PA 212 sampai saat ini belum menentukan sikap politiknya, lantaran masih terdapat perbedaan pendapat terkait arah dukungan di internal mereka.
“Ya kita lihat saja ya, soal 212 akan berlabuh ke mana, karena beberapa waktu lalu juga kan ada yang (bilang) ingin ke Ganjar, lalu apakah bisa ke Prabowo,” kata , Rabu (28/9).
Dia pun meragukan PA 212 bisa solid seperti pilpres 2019 dalam mendukung salah satu calon, sebab ia melihat ada potensi perpecahan pendapat soal arah dukungan.
“Apakah nanti PA 212 bisa solid, mendukung capres tertentu, ataukah ditarik sana-sini, terpecah,” ujarnya.
Sebab itu kata Ujang, kemungkinan-kemungkinan dalam politik akan selalu ada, meski sudah mendeklir kepada siapa dukungan itu ditujukan.
“Kita lihat saja nanti ke depan karena dalam politik semua serba mungkin. Apakah masih dinamis, apakah masih bisa digoyang-goyang, atau seperti apa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Front Persaudaraan Islam (FPI) hingga saat ini belum menentukan poros politik dalam pencalonan presiden di Pilpres 2024 mendatang.
“Iya, belum (menentukan capres yang akan didukung),” tulis Husein ,Minggu (20/08/2023).
Saat ditanyai soal dukungan FPI kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Husein secara tegas mengungkap pihaknya ogah mendukung Prabowo. Bagi para anggota FPI dan jajarannya, Prabowo bukanlah calon yang ideal untuk menjadi capres.
“Nggak (kami dukung) karena bagi kami (Prabowo) belum memenuhi kriteria calon pemimpin yang baik,” lanjut Husein dilansir dari MI.
Ia menyampaikan bahwa FPI memiliki 5 kriteria capres yang akan didukung. Dari para capres yang muncul di publik, baru Anies Baswedan yang memenuhi 3 kriteria dari 5 kriteria FPI.
“Kita kan juga tahu track record si PS (Prabowo Subianto). Itu sebenarnya tidak memenuhi kriteria calon pemimpin yang baik,” ungkap Husein.[mfh]