(IslamToday ID) – Co-Captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong beberkan strategi yang akan digunakan capres Anies Baswedan dalam debat terakhir capres-cawapres yang akan digelar pada Ahad (4/2/2024).
Dalam debat kelima tersebut, Tom menyebut Anies akan tetap mempertahankan strategi adu gagasan dan menjadi diri sendiri.
“Be your self, just be your self. Gak usah aneh-aneh, gak usah terlalu banyak gimik. Istilah kekiniannya otentik. Jadi tulus apa adanya. Semakin jujur semakin baik, terbuka mengenai kebaikan dan kekurangan,” kata Tom dikutip dari YouTube TVOneNews, Sabtu (3/2/2024).
“Gagasan dan kepercayaan yang kami pegang itu kita perjuangan sekuat tenaga. Yang kita serang adalah kekeliruan atau kebijakan yang hemat kami perlu direformasi atau diperbaiki. Perubahan-perubahan diperlukan,” lanjutnya.
Dari segi pemenangan, lanjutnya, tetap mengedepankan demokrasi dengan adu karakter, adu norma, dan etika.
“Di negara berkembang orang pintar banyak, orang cerdas banyak, jadi siapa yang layak dipilih untuk menjadi pimpinan nasional (adalah) orang yang punya karakter terbaik, kepribadian terbaik,” tuturnya.
Dalam sebuah demokrasi pemilihan pimpinan, kata Tom, yang jadi kontestasi bukan hanya pengetahuan, gagasan, dan ide, tapi juga karakter. Bagaimana karakter pimpinan yang sesungguhnya tanpa ada polesan dan dibuat-buat.
“Karena pimpinan negara tertinggi akan diberikan alat kekuasaan, wewenang yang luar biasa. Di tangan yang salah akan menjadi senjata mematikan. Di tangan yang benar akan jadi sebuah potensi kesejahteraan, perdamaian, ketenteraman. Ini bukan hanya mengenai kecerdasan,” paparnya.
Tom lantas menilai bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang melek informasi dan literasi, sehingga pasti akan memilih sosok pemimpin yang memiliki karakter, nilai, norma, dan etika.
“Itu yang akan menentukan keberpihakan pemimpin tersebut, prioroitas pemimpin tersebut dan empati. Apakah dia benar-benar ikut merasakan yang dirasakan masyarakat,” pungkas Tom. [ran]