(IslamToday ID) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons kabar terkait pertemuan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dengan Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri di tengah isu yang menyebut akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Airlangga mengatakan, meskipun dirinya tidak mengetahui isi pembicaraan antara Sri Mulyani dengan Megawati. Namun, ia yakin pertemuan tersebut tidak mengindikasikan adanya langkah Sri Mulyani akan mundur dari kursi Menteri Keuangan.
“Nggak ada (mundur), tapi saya nggak tahu bocor, tapi saya yakin nggak (mundur). Karena bu Sri Mulyani kawan saya,” kata Airlangga usai konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Untuk diketahui, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud yang sekaligus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan Sri Mulyani dengan Megawati di tengah isu yang menyebut Sri Mulyani bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Akan tetapi, Hasto tidak mau mengungkap isi pertemuan antara Sri Mulyani dan Megawati karena merupakan pertemuan tertutup. “Bu Sri Mulyani dan Bu Mega karena sering ketemu di BRIN secara tertutup ya saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas,” kata Hasto di Stadion Utama GBK, Jakarta, dilansir dari kompascom, Sabtu (3/2/2024).
Hasto tidak mengungkapkan kapan pertemuan antara Megawati dan Sri Mulyani itu berlangsung.
Meski begitu, ia menjelaskan dalam pertemuan itu Megawati berkapasitas sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Sri Mulyani sendiri menjabat sebagai Ketua Pengarah Ex-officio.
Ia juga mengungkapkan bahwa ada masalah dalam hal anggaran keuangan negara karena dana di sejumlah kementerian/lembaga dipotong untuk menggelontorkan bantuan sosial yang ditengarai bermuatan politis.
“Ketika bansos sudah dipolitisasi untum kepentingan paslon 02, bahkan ada bansos juga yang masuk ke kantong-kantong partai paslon 02, ini menunjukkan pelanggaran serius karena bansos anggaran rakyat dari pajak,” ujar dia.(hzh)