(IslamToday ID) – Analis Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menyebut bantuan sosial (bansos) yang dikeluarkan dan diberikan oleh Presiden Jokowi jelang Pemilu 2024 melanggar UU Keuangan Negara sehingga bisa disebut sebagai bansos hasil korupsi.
“Karena digunakan untuk kepentingan politik tertentu. Bansos harusnya berhenti pada November 2023. Tidak ada di dalam APBN 2024,” kata Anthony dikutip dari YouTube MimbarTube, Selasa (6/2/2024).
“Menteri Sosial Tri Rismaharani mengatakan bahwa bansos tidak bisa diperpanjang karena tidak ada di dalam APBN (2024). Oleh karena itu bansos tidak melibatkan Kementerian Sosial, sehingga pemberian bansos akhir-akhir ini diambil alih oleh para menteri dan juga Presiden Jokowi sendiri,” lanjutnya.
Apabila bansos yang disalurkan kepada masyarakat bukan dari APBN, tuturnya, berarti bansos tersebut merupakan hasil dari pelanggaran undang-undang. Oleh karenanya, Jokowi memenuhi syarat untuk dicopot dari jabatannya.
“Ini sudah melanggar UU Keuangan Negara, melanggar APBN dan sudah harusnya diberhentikan (Jokowi),” tegasnya.
Selain soal bansos, ucapnya, pernyataan Jokowi yang menyatakan bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak salah satu paslon di depan TNI AU dinilai sebagai bentuk pelanggaran etik berat. Hal itu juga menjadi salah satu syarat yang sah untuk menurunkan Jokowi.
“Ini adalah suatu penghinaan terhadap TNI karena berkampanye dan berpihak itu melanggar moral dan etika presiden, serta melanggar sumpah jabatan presiden. Dalam Pasal 9 UU Presiden bahwa kewajiban presiden adalah bertindak seadil-adilnya bagi rakyat Indonesia dan seadil-adilnya bagi semua pihak dan partai politik,” ujarnya.
Dirinya lantas mendorong DPR untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Jokowi terkait penyaluran bansos.
“DPR silakan buka pintu untuk memeriksa, apakah Jokowi sudah melanggar konstitusi atau tidak. Ini adalah biaya (usaha) yang paling kecil untuk memberhentikan Jokowi daripada rakyat harus turun ke jalan. Mudah-mudahan kali ini DPR bisa mendengar,” pungkasnya. [ran]