(IslamToday ID) – Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengklaim tidak akan mungkin calon presiden (capres) terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Apabila itu terjadi maka secara tidak langsung Megawati memberikan legitimasi kemenangan kepada Prabowo-Gibran yang menurut hasil quick count meraih angka 58 persen.
“Pertemuan dengan Ibu Mega menurut saya hampir mustahil dilakukan karena pemilu prosesnya masih berlanjut, rekapitulasi masih berjalan. Kemudian soal pelanggaran-pelanggaran selama ini, kemudian ada pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati berarti kan mengamini. Artinya legitimasinya clear (kemenangan Prabowo-Gibran),” kata Pangi dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (29/2/2024).
“Tidak akan ada lagi urusan dengan angket dan seterusnya. Jadi menurut saya belum memungkinkan (pertemuan keduanya). Gak ada peluangnya,” lanjutnya.
Kecuali, kata Pangi, setelah proses penghitungan suara oleh KPU selesai baru ada peluang dua tokoh besar tersebut bertemu.
“Kecuali setelah rekapitulasi atau setelah Maret besok, itu soal lain. Artinya tuntas ini dulu. Ini kan belum tuntas, ini rekapitulasi berjenjang saja baru sampai tahap PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Artinya harus dikawal karena belum sampai kabupaten/kota, sementara PDIP juga agak cemas dengan adanya Golkar hari ini suaranya terbanyak. Jangan sampai nanti PDIP suara terbanyak secara nasional, kursi disalip oleh Golkar. Itu kekhawatirannya sehingga keinginan mereka mengawal perolehan suara ini,” jelasnya.
Sedangkan pertemuan Prabowo dan SBY yang intensif akhir-akhir ini, menurutnya, tidak hanya sekadar silaturahmi biasa tetapi tetap ada hal-hal berbau politik yang saling menguntungkan satu sama lain.
“Kalau dibilang tidak ada pembahasan mengenai kursi, angka itu sebuah keniscayaan tapi memang itu bonus, karena orang silaturahmi kan dapat rezeki. Meski dikatakan hanya membicarakan visi misi kebangsaan, tapi masalah bagi-bagi kekuasaan itu sesuatu hal yang wajar dalam pertemuan itu,” pungkasnya. [ran]