(IslamToday ID) – Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim mengatakan pelaporan Ganjar Pranowo atas dugaan menerima suap dan gratifikasi oleh Indonesian Police Watch (IPW) sarat muatan politis, karena bertepatan dengan proses penghitungan suara yang masih berlangsung.
I juga melihat bahwa pelaporan itu sebagai upaya pengalihan isu adanya dugaan penggelembungan suara PSI yang melonjak secara signifikan.
“Banyak muatan politisnya. Pemilu ini belum selesai, kita masih dalam tahap penghitungan suara. Kemudian Pak Ganjuar ini menyampaikan suatu wacana yang cukup menggemparkan dan cukup disambut baik oleh masyarakat, partai politik, yaitu tentang hak angket,” kata Chico dikutip dari YouTube METRO TV, Kamis (7/3/2024).
“Kedua, kita melihat dari yang melaporkan sendiri IPW ketuanya adalah kader dari PSI yang sekarang ini sedang banyak disorot terkait dengan dugaan-dugaan penggelembungan suara dan kecurangan-kecurangan yang diduga melibatkan penyelenggara pemilu dan kekuasaan. Apalagi PSI dicurigai dekat dengan kekuasaan, apalagi ketua umumnya putra dari presiden,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, Chico melihat pelaporan ini sebagai sebuah sensasi karena publik juga tidak mengetahui barang bukti apa yang dibawa pelapor ke KPK.
“Bukti-bukti seperti apa, tapi tentunya ini menjadi pembahasan. Kita melihatnya dari sisi itu. So far itu yang kami yakini (sensasi) karena Pak Ganjar juga sudah mengklarifikasi kalau tidak pernah menerima gratifikasi dari siapapun, terutama dari pihak asuransi yang dilaporkan,” ujarnya.
Politisi PDIP ini juga merasa ganjil pasalnya dari yang ia ketahui mengenai fungsi-fungsi IPW tidak ada fungsi atau kewenangan untuk melaporkan dugaan korupsi. Jadi menurutnya apa yang dilakukan IPW dengan melaporkan Ganjar adalah sesuatu yang dipaksakan.
“Bentuk serangan dan pertahanan juga. Pertahanan karena sekarang mereka sedang disorot karena penggelembungan suara. (Pengalihan suara) Bisa upaya untuk itu. Tapi saya kira tidak akan lama karena pembicaraan itu juga tidak lama karena KPK akan melihat sendiri, kami yakin bukti-bukti yang dibawa itu tidak kuat,” ucapnya. [ran]