(IslamToday ID) – Politikus PDIP Chico Hakim mengaku jajaran kader PDIP belum bisa menerima perlakuan Presiden Jokowi dan keluarga terhadap negara belakangan ini. Itulah mengapa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melempar sinyal penolakan terhadap wacana pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Memang ada suasana kebatinan yang umum di kalangan kader dengan simpatisan, di kalangan pemilih kami, sampai hari ini masih belum bisa menerima apa yang dilakukan di beberapa bulan terakhir oleh Pak Jokowi maupun keluarganya terkait dengan bangsa dan negara ini,” kata Chico dikutip dari Kompas, Jumat (19/4/2024).
Ia menyebut suasana kebatinan kader PDIP tercermin dari gugatan partai banteng terhadap hasil Pemilu 2024 yang kini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam gugatan itu, PDIP mendalilkan adanya dugaan pelanggaran pemilu, yang antara lain menyoal nepotisme, abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan, politisasi bantuan sosial (bansos), hingga pengerahan aparat.
Menurut Chico, berbagai dugaan pelanggaran ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan bangsa.
“Ini bukan suatu hal yang sifatnya egosistik atau egois atau hanya memikirkan terjadi pengkhianatan dari kader-kader PDIP terhadap PDIP, tetapi juga kami melihat ini pengkhianatan terhadap cita-cita dan perjuangan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Kendati demikian, Chico menyebut, Hasto tidak pernah menyatakan pelarangan wacana pertemuan Jokowi dengan Megawati. Hanya saja, menurutnya, sampai saat ini belum ada upaya komunikasi dari pihak yang ingin bertemu dengan Mega.
Chico pun menekankan tidak ada hal yang tidak mungkin dalam politik, termasuk pertemuan antar elite politik. “Politik itu adalah seni dari segala kemungkinan, apa yang hari ini belum tentu apa yang tidak akan terjadi di waktu yang akan mendatang,” katanya.
“Tetapi hari ini tentunya itu menjadi sikap dan saya rasa apa yang disampaikan Mas Hasto beberapa hari terakhir itu mencerminkan apa yang menjadi sikap kami,” tandasnya.
Sebelumnya, Hasto menyampaikan bahwa Jokowi tak bisa langsung menemui Megawati meskipun hingga kini tercatat sebagai kader PDIP. Jokowi, katanya, harus bertemu dengan anak ranting partai banteng moncong putih dulu sebelum menemui Megawati. [wip]