(IslamToday ID) – Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh mengatakan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024 bersifat final dan mengikat. Sehingga ia mengajak setiap muslim menaati dan menghormati putusan tersebut sebagai bagian dari kewajiban warga negara yang taat hukum.
“Putusan MK terkait Pilpres yang dibacakan kemarin mengakhiri proses pemilu, hasilnya final dan mengikat. Kontestasi yang absah dan diatur dalam peraturan perundang-undangan sudah usai. Usai bertanding, saatnya bersanding,” kata Niam dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4/2024).
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih. Ia mendoakan kedua pemimpin tersebut diberi kekuatan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas memimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Ia juga meminta presiden dan wakil presiden terpilih terus berkomitmen mewujudkan janji kampanye untuk menjamin keamanan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Bangsa yang besar adalah yang terus mengedepankan kebersamaan dan kepentingan masyarakat yang lebih besar. Semua elemen, baik yang menang maupun yang kalah, punya tanggung jawab untuk membangun bangsa sesuai dengan lingkup dan kompetensinya. Tidak boleh ada dendam,” ungkapnya.
“Sebaiknya terus bersama, dan tidak meninggalkan yang lain dalam membangun bangsa. Dengan kebersamaan dan keterlibatan seluruh elemen, maka akan memudahkan kita dalam mewujudkan tujuan pembangunan,” lanjut guru besar UIN ini.
“Jangan lagi ada narasi yang provokatif dan membelah. Saatnya bersatu untuk maju membantu bangsa secara bersama-sama.”
Niam juga optimistis bangsa Indonesia akan lebih maju di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, keduanya merupakan sosok yang saling melengkapi.
“Tidak ada pemimpin yang sempurna. Presiden terpilih Prabowo-Gibran adalah kombinasi sosok pemimpin senior yunior yang saling melengkapi. Kesuksesan kepemimpinan ditentukan dengan niat dan keikhlasan untuk mengabdi. Di samping itu juga komitmen kesinambungan. Prinsip pembangunan, mempertahankan yang lama yang bagus, menyempurnakan agar lebih bagus, serta menginovasi seiring dengan perkembangan masyarakat,” pungkas Niam. [wip]