Peta Pendidikan Nasional Kacau
Draf peta pendidikan Kemendikbud dijadwalkan final pada Oktober 2021. Bahkan frasa iman dan tawa di visi Pendidikan Nasional 2020-2035 diganti dengan akhlak mulia. Tak hanya itu, muncul istilah ‘Pelajar Pancasila’.
Hal itu membuat Wapres KMA tegur kemendikbud, dan ungkapkan untuk tak keluarkan kebijakan sekuler.
Hal ini juga mendapat penolakan dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), MUI & sejumlah anggota DPR. Fraksi PKS minta draf peta pendidikan Kemendikbud dicabut.
“Jangan membuat kebijakan yang terkesan seakan-akan ini SEKULER, itu harapan Wapres”
Masduki Baidowi, Jubir Wapres KH. Ma’ruf Amin
“Akhlak apa tanpa agama?, dan kebudayaan apa yang hendak kita bangun?.”
KH Muhammad Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah MUI
“Kami minta untuk pimpinan DPR meminta Kemendikbud untuk mencabut peta jalan tersebut.”
Al Muzzammil Yusuf, Anggota DPR