ITD NEWS — Gubernur Bali, I Wayan Koster mendukung gerakan boikot Timnas Israel pada pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hal ini dilakukannya dengan mengirimkan surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tertanggal 14 Maret 2023.
“Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali,” ungkap I Wayan Koster dalam suratnya dilansir dari cnnindonesia, Selasa (22/3/2023).
“Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,”tegasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam suratnya menambahkan tentang ketidaksesuaian antara kebijakan politik Indonesia dan sikap penjajahan Israel atas Palestina.
“Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah negara lain di dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel,” tegas I Wayan.
Indonesia merupakan tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Lokasi pertandingan sepakbola Piala Dunia U-20 dijadwalkan akan berlangsung di enam lokasi berbeda yang tersebar di Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Seruan boikot Timnas Israel telah banyak disuarakan oleh masyarakat dan umat Islam. Setidaknya sudah ada 13 organisasi dan gerakan yang menyerukan boikot Timnas Israel diantaranya adalah MUI, Muhammadiyah, HMI, DDII, BKSAP DPR RI, PA 212, Jakmania, Gerakan Boycott, Divestment, and Sanction (BDS) Indonesia, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Aqsa Working Group, Ikadi, hingga Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI).