ITD NEWS — Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri mengungkapkan tentang ketimpangan anggaran dan banyaknya jalan rusak di Indonesia. Ratusan triliun anggaran perbaikan jalan dan pengadaan jalan ini tak sebanding dengan persentase jalanan yang rusak yang mencapai 31%.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) panjang jalan di Indonesia mencapai 546.116 Kilometer. Sebanyak 174.298 Kilometer jalan mengalami rusak dan rusak berat, atau sekitar 31 persen.
“Sisanya, 139.174 KM jalan dalam kondisi sedang dan 232.644 KM jalan dalam kondisi baik,” ujar Ali dilansir dari idtoday, 23 Mei 2023.
Ali menjelaskan tentang besarnya anggaran yang digunakan untuk melakukan perawatan, pemberdayaan jalan. Khusus pada tahun 2023 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengangarkan biaya hingga Rp 125,18 triliun.
“Sedangkan di tahun sebelumnya, pagu anggaran yang diberikan mencapai Rp 143,5 triliun (2021) dan 125,9 triliun (2022),” ujar Ali.
Ia juga mengungkapkan tentang besarnya anggaran pembangunan, perawatan jalan yang besar itu menjadi lahan korupsi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus yang ditangani oleh KPK sejak tahun 2015-2022.
“KPK pun telah melakukan Kajian Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Jalan periode 2017, yang difokuskan pada pembangunan dan preservasi jalan,” tegasnya.