(IslamToday ID) – Pengamat Sosial & Politik, Rocky Gerung turut memberikan tanggapannya terhadap berita kelangkaan LPG 3kg yang terjadi di daerah di Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi). Ia mengkritik kebijakan pemerintah yang sejak awal mendesain LPG 3kg untuk rakyat miskin, namun realitanya LPG 3kg juga tak jarang digunakan oleh orang kaya.
“Itu kebiasaan pemerintah seolah-olah yang namanya komoditas primer atau kebutuhan dasar itu bisa dikapling-kapling. Ini bagian industri, ini bagian konsumen rumah tangga sama seperti pupuk (subsidi),” ujar Rocky dalam video yang tayang di channel youtube Rocky Gerung Official pada Selasa (25/7/2023).
Dilansir dari medcomid (25/7), Pertamina ‘mengakui’ jika telah terjadi salah sasaran dalam penyaluran LPG 3kg. Berdasarkan data yang dimiliki pemerintah jumlah rumah tangga miskin di Indonesia mencapai 60juta, dari total 88juta rumah tangga namun konsumsi LPG 3kg jika dipersentase mencapai 96%.
Selain itu konsumsi LPG 3kg pada bulan Juli mengalami peningkatan sebanyak 2%. Sebuah fakta bahwa penggunaan gas melon di Indonesia sangat besar.
“Namun hari ini jika melihat data, berapa persen penjualan LPG subsidi terhadap total LPG angkanya ternyata tinggi, mencapai 96 persen, jadi kita bisa melihat ada yang tidak tepat subsidinya,” ungkap Dirut Pertamina Nicke Widyawati.