(IslamToday ID) – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi baru saja melakukan penawaran terhadap Abu Dhabi Airports untuk ikut andil dalam pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati.
“Setelah pertemuan ini kami berharap Abu Dhabi Airports menangkap peluang kerja sama untuk mengembangkan Bandara Kertajati, bersama dengan BIJB dan AP II selaku pengelola bandara,” kata Budi dilansir dari tvonenews, Ahad 26 November 2023.
Sebelumnya Menhub Budi telah bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA), Suhail Mohammed Al Mazroei dan Chief Executive Officer (CEO) Abu Dhabi Airports, perusahaan pengelola bandara kedua terbesar di UEA setelah Bandara Dubai, Sheikh Mohammed pada kunjungan kerjanya di UEA, Sabtu (25/11/2023) kemarin.
Pemerintah melakukan berbagai cara untuk membuat bandara yang menelan anggaran hingga Rp 2,6 T itu tidak lagi disebut sebagai proyek mangkrak. Sejumlah strategi lain telah dilakukan oleh pemerintah mulai dari peresmian jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), penerbangan internasional Indonesia- Malaysia.
Selain dua hal di atas beredar pula wacana memindahkan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Kertajati. Namun wacana tersebut juga akan membuat pemerintah tetap mengalami kerugian.
“Membangun bandara ini butuh tahapan panjang, kalau hanya Bandara Husein dipindah ke Kertajati, (sementara-red) Bandara Husein hanya melayani sekitar 4juta penumpang,” Kata ungkap pengamat penerbangan, Alvin Lie dilansir dari kumparancom (29/7/2023).
“Nggak usah 4juta, 10juta aja dipindah ke sana, pendapatannya tidak akan cukup untuk menghidupi Bandara Kertajati yang besarnya segitu. Pemerintah juga harus siap merugi bertahun-tahun sambil pasarnya ini tumbuh,” tandasnya.