(IslamToday ID) – Lima kapal tanker yang membawa minyak Iran untuk Venezuela sudah mendekati Karibia. Kapal pertama diperkirakan tiba di perairan negara Amerika Selatan itu pada Minggu (24/5/2020).
Data ini berdasarkan website pelacakan kapal, Refinitiv. Iran menyuplai sekitar 1,53 juta barel bensin dan alkilat untuk Venezuela. Hal ini sesuai dengan sumber pemerintah dan kalkulasi oleh TankerTrackers.com.
Pengiriman itu mengakibatkan konflik diplomatik antara Iran, Venezuela, dan Amerika Serikat (AS) saat kedua negara mendapat sanksi AS.
Washington mempertimbangkan berbagai langkah untuk merespons pengiriman minyak itu. “AS yakin pengiriman minyak itu dibayar dengan emas,” ungkap seorang pejabat AS.
Kementerian Pertahanan Venezuela menyatakan militer akan mengawal kapal tanker itu saat mencapai Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Kapal tanker berbendera Iran, Fortune, yang pertama dari armada kapal itu mendekati Laut Karibia pada Jumat (22/5/2020). Kapal itu bernavigasi dengan sinyal satelit saat melintasi Terusan Suez pada awal Mei.
“Empat kapal lainnya mengikuti rute yang sama melintasi Samudera Atlantik,” papar data Eikon.
Venezuela sangat membutuhkan bahan bakar minyak untuk mengisi 1.800 stasiun pengisian bahan bakar yang sebagian tutup selama beberapa pekan karena kurang pasokan dari pengilangan PDVSA.
Saat ini PDVSA hingga Maret beroperasi sekitar 10 persen dari kapasitasnya 1,3 juta barel per hari (bpd).
Venezuela mengonsumsi 170.000 bpd bensin sebelum langkah lockdown terkait virus corona. Penjualan bahan bakar di stasiun pengisian berkurang menjadi 40.000 bpd akibat penjatahan. (wip)