IslamToday ID — Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov memperingatkan rencana “berbahaya” Israel untuk mencaplok wilayah Palestina. Menurut Wamenlu Rusia, hal ini dapat memicu ketidaknyamanan dan kekerasan lebih lanjut, serta menghancurkan prospek solusi dua negara.
Dalam waktu dekat pemerintah koalisi Israel baru “bisa jadi memulai langkah-langkah praktis” untuk menerapkan rencananya mencaplok wilayah Palestina, demikian menurut Mikhail Bogdanov.
“Kami meyakini bahwa perkembangan semacam itu akan sangat berbahaya. Kami setuju dengan penilaian dan peringatan dalam hal ini, yang tercermin dalam keputusan terbaru Liga Arab tentang masalah ini”, imbuhnya.
Liga Arab mengutuk keras skema Israel tersebut, dan menyatakan langkah itu sebagai “kejahatan perang.”
Kepada media Mesir Al-Ahram, Mikhail Bogdanov memperingatkan “Aneksasi dari wilayah Palestina oleh Israel tidak hanya akan mengakhiri solusi dua negara, tetapi akan memprovokasi rangkaian kekerasan baru di Palestina, serta memicu ketidaknyamanan mendalam di dunia Arab.”
Ia menekankan bahwa Rusia tetap berkomitmen pada solusi dua negara berdasarkan hukum internasional, dan ingin melihat pembicaraan langsung antara Israel dan Palestina dinaungi oleh PBB, demikian pernyataan Bogdanov.
Israel berencana untuk mencaplok wilayah Tepi Barat di bawah rencana yang disetujui oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, Ketua Partai Biru dan Putih.
Langkah ini sebagai bagian dari “Kesepakatan Abad Ini” (Deal of the Century) Presiden AS Donald Trump yang diumumkan pada 28 Januari lalu, dimana Yerusalem dideklarasikan sebagai ibu kota Israel yang tidak terbagi dan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar wilayah Tepi Barat.
Tentu langkah ini menuai kecaman dan kemarahan dunia internasional. Rencana tersebut mendorong pembentukan negara Palestina dalam bentuk kepulauan yang dihubungkan oleh jembatan dan terowongan.
Para pejabat Palestina mengatakan bahwa di bawah rencana AS, Israel akan mencaplok 30-40 persen dari Tepi Barat, termasuk seluruh wilayah Yerusalem Timur.[IZ]