(IslamToday ID) – Kementerian Perdagangan China akan menargetkan perusahaan asing dan individu yang membahayakan kedaulatan dan keamanan nasional. Kebijakan ini adalah buntut dari keretakan yang semakin masif dengan Amerika Serikat (AS).
Seperti diketahui, pemerintahan Presiden Donald Trump memberlakukan tarif tambahan atas barang-barang China dan pembatasan pada Huawei Technologies tahun lalu.
Mengutip Reuters, Minggu (20/9/2020), China kemudian berjanji akan membuat daftar yang bertujuan untuk menghukum perusahaan asing yang dianggap berbahaya bagi kepentingan nasionalnya. Hanya saja, daftar tersebut belum dipublikasikan.
AS menyatakan pada hari Jumat (18/9/2020) akan melarang aplikasi perpesanan WeChat dan aplikasi berbagi video TikTok dari toko-toko AS mulai Minggu (20/9/2020) malam. Ini sebuah langkah yang akan memblokir orang AS untuk mengunduh platform milik China karena kekhawatiran mereka menimbulkan ancaman keamanan nasional.
Menurut Kementerian Perdagangan China, daftar itu menargetkan perusahaan asing dan individu yang melanggar transaksi pasar normal di negeri tembok raksasa, mengganggu kesepakatan dengan perusahaan China, atau melakukan tindakan diskriminatif terhadap perusahaan China.
Pada Mei lalu, tabloid yang dikelola pemerintah China, Global Times melaporkan daftar tersebut akan menargetkan perusahaan AS, seperti Apple, Cisco Systems, Qualcomm, sambil menangguhkan pembelian pesawat Boeing.
Kementerian Perdagangan China menyebutkan, daftar itu akan membantu menjaga kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan, memelihara tatanan ekonomi dan perdagangan internasional yang adil dan bebas, serta melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan China, organisasi atau individu lain.
Pihak berwenang China juga akan membentuk mekanisme kerja dan kantor untuk membantu melaksanakan pekerjaan yang terkait dengan daftar tersebut.
Selain itu, Kementerian Perdagangan China mengungkapkan, China juga akan melarang perusahaan asing masuk daftar sebagai entitas yang tidak dapat diandalkan untuk terlibat dalam impor, ekspor, dan investasi di negaranya.
Perusahaan asing bisa dikeluarkan dari daftar jika mereka memperbaiki perilaku dan mengambil langkah untuk menghilangkan konsekuensi dari tindakan mereka. [wip]