(IslamToday ID) – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan Moskow akan membangun hubungan dengan Iran tanpa memperhitungkan ancaman sanksi dari Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapnya pada hari Kamis (24/9/2020) seperti dikutip di Anadolu Agency.
Berbicara pada konferensi pers di Moskow setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, Lavrov mengatakan tuntutan AS untuk mengakhiri kerja sama dengan Iran adalah ilegal.
“Saya berharap negara-negara lain yang bekerja sama dengan Iran akan mengambil posisi yang berprinsip dan akan dipandu oleh kepentingan nasional mereka,” ungkap Lavrov.
Zarif mengatakan ancaman AS untuk menjatuhkan sanksi sepihak terhadap negara manapun yang bekerja sama dengan Iran adalah bukti kekalahannya di PBB, di mana Washington gagal mempengaruhi anggota lain untuk mendukungnya.
Dalam pernyataan terpisah kepada media Rusia, Zarif mengatakan Iran siap untuk bertukar tahanan dengan AS. Tapi dialog soal itu tidak dapat diatur secara langsung antara otoritas Iran dan AS. Teheran ingin Swiss atau negara lain yang berperan aktif dalam proses ini. [wip]