ISLAMTODAY — India kembali mencatatkan rekor penambahan harian virus korona pada hari Ahad (25/4) sebanyak 349.691 dalam 24 jam terakhir.
Kasus Covid-19 secara keseluruhan di negara itu sekarang mencapai 16,9 juta dan jumlah kematian mencapai 192.311 orang.
Kasus kematian pada Ahad (25/4) mencatatkan rekor sebanyak 2.767 kematian, menurut Kementerian Kesehatan.
Lonjakan infeksi lebih dari 300.000 per hari sejak Kamis lalu telah membuat sistem kesehatan India dalam tekanan parah, mengakibatkan kekurangan oksigen di rumah sakit.
Sementara pemerintah dikejar waktu untuk mencari solusi akibat berkurangnya pasokan oksigen, faktor utama lonjakan kematian.
Pemerintah telah mempekerjakan anggota angkatan udara dan kereta api untuk mengangkut kapal tanker oksigen.
Situasinya lebih memprihatinkan di New Delhi, di mana rumah sakit menghadapi kekurangan oksigen yang serius.
Beberapa rumah sakit telah mendekati Pengadilan Tinggi Delhi karena kekurangan oksigen dan sejumlah rumah sakit berhenti menerima pasien baru.
Dengan 20 pasien tewas di satu rumah sakit pada Jumat malam karena pasokan oksigen yang rendah, pengadilan Delhi pada Sabtu memperingatkan akan “menggantung” siapa pun yang mencoba menghalangi pasokan oksigen ke rumah sakit di ibu kota.
Pengadilan juga menyebut peningkatan kasus Covid-19 ini sebagai “tsunami.”
Pemerintah India menghadapi pertanyaan sulit atas situasi suram di seluruh negeri itu karena gagal mengelola gelombang mematikan kedua dari pandemi.
Dengan lebih banyak terjadi kasus kematian, kota-kota di India melaporkan jumlah kremasi dan penguburan yang jauh lebih besar, dengan pembukaan krematorium darurat.[AA]