ISLAMTODAY — Dengan semakin melonjaknya kasus Covid-19 baru setiap harinya, India sangat membutuhkan jalan keluar dari krisis pandemi ini.
Pada hari Jumat (14/5), ada kabar baik karena negara itu menginokulasi warga negara pertamanya dengan vaksin Rusia Sputnik V.
Pengiriman pertama 150.000 dosis tiba di negara itu pada 1 Mei, sebelum diterima oleh regulator negara pada 13 Mei.
Sehari kemudian, suntikan pertama diberikan, diberikan sebagai bagian dari proyek percontohan terbatas di kota Hyderabad, di India Selatan.
Dalam beberapa pekan terakhir, situasi Covid-19 di India semakin memburuk, dan negara itu kini menempati urutan kedua di dunia untuk jumlah kasus yang terdeteksi, hanya di belakang AS.
Pada hari Kamis saja, negara itu mencatat 343.144 infeksi baru, menjadikan jumlah keseluruhan melewati angka 24 juta.
Sputnik V telah dibawa ke negara terpadat kedua di dunia melalui kemitraan antara Russia Direct Investment Fund (RDIF) dan Dr Reddy’s, distributor berlisensi lokal.
Dalam waktu dekat, lebih banyak dosis akan diimpor, sebelum mitra manufaktur India mulai membuat vaksin di dalam negeri.
“Dengan meningkatnya kasus di India, vaksinasi adalah alat kami yang paling efektif dalam memerangi Covid-19,” jelas Co-Chairman dan Managing Director Dr Reddy G V Prasad.
“Berkontribusi dalam upaya vaksinasi di India adalah prioritas terbesar kami saat ini untuk membantu orang India menjadi sehat dan aman,” ujar Prasad.
Satu dosis tembakan Rusia sekarang dijual di India seharga 995,4 Rupee India ($ 13,60).
Sputnik V adalah vaksin Covid-19 terdaftar pertama di dunia, dan sekarang telah menerima persetujuan peraturan di 65 negara dengan total populasi lebih dari 3,2 miliar orang.[IZ/Russian Today]