ISLAMTODAY — Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, Ahad (17/7) kemarin menegaskan sikap dan posisi China pada konflik Palestina-Israel.
Menlu Wang Yi juga menyerukan solusi bagi dua negara.
“Mendirikan Negara Palestina yang merdeka tidak boleh ditunda tanpa batas waktu, dan hak-hak hukum rakyat Arab tidak boleh diabaikan dalam waktu lama,” jelas Wang Yi di Alamein, Mesir, Senin (19/7), dilansir dari CGTN.
Wang Yi menegaskan bahwa, hal itu menjadi satu-satunya solusi yang praktis untuk masalah Palestina.
Ia juga menyerukan melalui proposalnya, jika koeksistensi damai Palestina dan Israel, ataupun koeksistensi yang harmonis antara negara-negara Arab dan Yahudi bisa dicapai dengan perdamaian abadi di Timur Tengah.
Namun, Wang Yi meminta agar Otoritas Nasional Palestina (PNA) harus bisa diberi kekuasaan sebagai badan pengatur di berbagai bidang, termasuk keamanan dan keuangan nasional.
Menlu China itu juga mengatakan, persatuan Palestina harus diperkuat di antara semua kelompok.
Wang Yi pun mendorong Palestina dan Israel untuk memulai kembali pembicaraan damai berdasarkan solusi dua negara.
Menlu China ini juga menyambut baik kedua belah pihak untuk berunding di China, menyerukan solusi komprehensif, tahan lama, dan adil untuk konflik regional.[IZ/CGTN]