ISLAMTODAY — Pejabat Tinggi Palestina mengatakan otoritas Israel sedang berupaya membangun lebih dari 17.000 unit rumah di berbagai bagian Yerusalem, Kamis (24/11).
Menteri Urusan Yerusalem dalam pemerintahan Palestina Fadi al-Hadmi menggambarkan rencana pemukiman Israel sebagai “tsunami gila.”
Fadi al-Hadmi mengatakan percepatan dalam pembangunan pemukiman melalui serangkaian proyek menghilangkan “kemungkinan solusi dua negara.”
“Pemerintah Israel sedang merencanakan pembangunan serangkaian proyek permukiman besar di utara, selatan, dan timur kota, dengan tujuan mengisolasi sepenuhnya dari wilayah Palestina di Tepi Barat,” ungkap al-Hadmi.
Ia mengatakan proyek tersebut mencakup rencana untuk membangun 10.000 unit rumah di tanah Bandara Internasional Yerusalem, di Qalandia, di bagian utara kota.
Otoritas Israel juga berencana untuk membangun 3.500 unit rumah di zona E1 di Yerusalem timur, 1.250 unit di pemukiman Givat Hamatos, 2.000 di permukiman French Hill dan 470 di pemukiman Pisgat Zeev, tambah dia.
“Sejak awal tahun ini, lebih dari 140 bangunan [Palestina] telah dihancurkan di Yerusalem,” kata al-Hadmi.
Oleh karena itu, Ia mendesak masyarakat internasional untuk mengubah kata-katanya menjadi tindakan, dan bekerja untuk menghentikan perluasan permukiman, pencaplokan, pembongkaran, pemindahan dan pemaksaan penggusuran penduduk, dan menyelamatkan solusi dua negara sebelum terlambat.[AA]