ISLAMTODAY ID – El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021.
Dana Moneter Internasional (IMF) mendorong El Salvador untuk menjatuhkan status Bitcoin sebagai mata uang resmi pada hari Selasa (25/1), memperingatkan bahwa cryptocurrency dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan.
Dalam sebuah pernyataan, IMF mengklaim keputusan El Salvador untuk mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah tahun lalu “menimbulkan risiko besar untuk integritas keuangan dan pasar, stabilitas keuangan, dan perlindungan konsumen.”
IMF menyerukan “peraturan dan pengawasan ketat” terhadap Bitcoin di negara tersebut dan mendesak pemerintah untuk “mempersempit cakupan undang-undang Bitcoin dengan menghapus status tender legal Bitcoin”.
“Beberapa Direktur juga menyatakan keprihatinan atas risiko yang terkait dengan penerbitan obligasi yang didukung Bitcoin,” ujar IMF menambahkan, seperti dilansir dari RT, Rabu (26/1).
El Salvador – negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah – berencana untuk menerbitkan obligasi Bitcoin senilai 10 tahun senilai USD 1 miliar tahun ini.
Presiden Nayib Bukele tampaknya mengabaikan peringatan IMF dalam sebuah posting Twitter pada hari Selasa (25/1), yang secara mengejek menggambarkan organisasi tersebut sebagai karakter badut ikon The Simpsons, Homer Simpson berjalan di tangannya. “Saya melihat Anda, IMF. Itu sangat bagus, ”posting itu diberi judul.
Pada hari Ahad (23/1), setelah Bitcoin diperdagangkan pada level terendah sejak Juli, menyebabkan kerugian sekitar USD 20 juta bagi El Salvador, Presiden Bukele dengan bercanda mengubah gambar profil Twitter-nya menjadi gambar editan dirinya mengenakan seragam McDonald’s.
Bukele – yang menyebut dirinya sebagai ‘CEO El Salvador’ di media sosial – telah menjadi pendukung vokal Bitcoin.
Pada bulan November, Bukele mengumumkan rencana untuk ‘Kota Bitcoin’ yang didanai oleh obligasi cryptocurrency, sementara pada bulan Oktober, ia mengungkapkan bahwa negara tersebut telah menambang bitcoin pertamanya menggunakan tenaga dari gunung berapi.
(Resa/RT)