ISLAMTODAY ID-Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan mengecam Yunani atas pencegatan terhadap jet-jet Turki yang melakukan misi pengintaian di Laut Aegea dan Mediterania Timur.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa Athena tidak dapat menandingi kita atau menjadi setara dengan kita secara politik, ekonomi atau militer.
“Yunani telah menantang NATO dan sekutunya dengan meningkatkan sikap bermusuhan, yang dimulai dengan melecehkan wilayah udara dan pesawat kami dan meningkat ke tingkat penguncian radar S-300,” ungkap Erdogan pada hari Selasa (30/8), seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (31/8).
Dia berbicara menjelang konser perayaan untuk seratus tahun Hari Kemenangan Türkiye di kompleks presiden di Ankara.
Mengutip tindakan terbaru Yunani, Erdogan mengatakan: “Kami ingin tahu tentang tanggapan AS terhadap pelecehan sistem pertahanan udara Yunani terhadap jet Turki.”
Türkiye, anggota NATO, sering mengkritik aliansi militer, termasuk AS, karena tidak cukup mendukungnya dalam sengketa teritorialnya dengan Yunani di pulau-pulau di Laut Aegea dan masalah eksplorasi hidrokarbon di Mediterania Timur.
Selain itu, Erdogan mengatakan langkah Yunani untuk membangun pangkalan di pulau-pulau Aegea tidak penting bagi Türkiye.
Mengacu pada langkah AS untuk melepaskan sanksi terhadap India meskipun pembelian sistem pertahanan S-400 Rusia, Erdogan mengatakan masalahnya bukan kompatibilitas peralatan militer Rusia dan AS.
“Ini adalah Türkiye khususnya,” ungkapnya.
Erdogan mengkritik AS karena memblokir penjualan jet F-35 ke Ankara atas pembelian sistem pertahanan S-400.
(Resa/TRTWorld)