ISLAMTODAY ID – China dilaporakan bermaksud untuk mempertahankan kerja sama yang kuat dengan Arab Saudi dalam hal-hal penting bagi kedua negara, seperti memperluas kerja sama praktis dan pertukaran kemanusiaan.
Langkah tersebut terjadi pada hari Selasa (28/3/2023) saat percakapan telepon Presiden China Xi Jinping dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud.
“Tiongkok siap bekerja sama dengan Arab Saudi dan mempertahankan hubungan yang kuat dan saling mendukung pada kepentingan bersama, memperluas kerja sama praktis dan pertukaran kemanusiaan, serta mempromosikan kemitraan strategis menyeluruh antara kedua negara untuk pengembangan lebih lanjut,” ungkap Xi dikutip China Central Television, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (29/3/2023).
Xi juga menyatakan kesediaannya bekerja sama dengan Arab Saudi untuk memajukan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah serta mendorong pembangunan di kawasan tersebut.
Putra mahkota Saudi mengucapkan selamat kepada Xi atas terpilihnya kembali sebagai ketua Partai Komunis China pada awal Maret.
Lebih lanjut, dilaporkan bahwa Arab Saudi sangat menghargai pengembangan hubungannya dengan China dan siap untuk bekerja sama dengan Beijing untuk cakrawala baru kemitraan timbal balik.
Hubungan antara China dan Arab Saudi baru-baru ini menjadi lebih dekat setelah Xi melakukan kunjungan resmi ke Riyadh pada bulan Desember, yang pertama dalam enam tahun.
Kedua negara menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif serta 12 perjanjian negara lebih lanjut dan nota kesepahaman tentang kerja sama di bidang ekonomi hidrogen, sistem hukum, pengajaran bahasa Cina, pengembangan real estat perumahan, investasi langsung, ekonomi digital, pembangunan ekonomi, pengelolaan pajak dan pemberantasan korupsi.
(Resa/Sputniknews)