ISLAMTODAY ID-Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan pada hari Kamis (1/6/2023) bahwa mereka telah mengungkapkan operasi pengintaian oleh badan intelijen AS yang melibatkan beberapa ribu gadget Apple, salah satu yang terdaftar di kedutaan asing Rusia.
“Tindakan pengintaian oleh badan intelijen AS, yang dilakukan menggunakan perangkat seluler Apple, telah terungkap. Dalam rangka memastikan keamanan infrastruktur telekomunikasi Rusia, anomali diidentifikasi yang khusus hanya untuk pengguna ponsel Apple dan disebabkan oleh pengoperasian perangkat lunak berbahaya yang sebelumnya tidak diketahui yang menggunakan kerentanan perangkat lunak yang disediakan oleh pabrikan,” ungkap FSB dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa “beberapa ribu ponsel digunakan.”
“Selain pelanggan domestik, nomor asing dan pelanggan yang menggunakan kartu SIM yang terdaftar di misi diplomatik dan kedutaan besar di Rusia juga terpengaruh,” ungkap pernyataan itu, seperti dilansir dari Sputniknews, Kamis (1/5/2023).
Informasi yang diperoleh FSB menunjukkan kerja sama erat Apple dengan komunitas intelijen AS dan menegaskan bahwa “kebijakan privasi yang dinyatakan perusahaan itu tidak benar,” tambah layanan keamanan itu.
Kementerian Luar Negeri Rusia memberikan beberapa pernyataan:
1. tidak ada negara yang berhak menyalahgunakan kemampuan teknologinya di area sensitif seperti akses ke data pribadi di telepon pintar;
2. Badan intelijen AS telah menggunakan perusahaan IT selama beberapa dekade untuk secara diam-diam mengumpulkan data dari pengguna Internet yang tidak menaruh curiga dalam skala besar;
3. Amerika Serikat adalah negara yang menempatkan dirinya di atas hukum, dan bukti standar ganda negara ini telah berulang kali diajukan ke PBB;
4. Rusia mendesak semua pihak yang berkepentingan untuk menciptakan mekanisme pengaturan yang transparan dan adil di bidang digital yang wajib bagi semua negara dan pengembang
(Resa/Sputniknews)