(IslamToday ID) – Anggota Dewan AI Inggris Dame Wendy Hall mengatakan perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) dapat menimbulkan ancaman bagi demokrasi selama pemilihan presiden mendatang di AS dan pemilihan parlemen di Inggris.
“Tahun depan, kita akan melihat pertumbuhan disinformasi, hoax di dunia ini, karena AI membuatnya sangat mudah untuk melakukannya,” ungkapnya, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (16/6/2023).
“Kami memiliki dua pemilihan besar yang akan datang tahun depan – AS, Inggris – dan UE juga akan mengadakan pemilihan. Saya melihat ini sebagai ancaman bagi demokrasi. Dalam arti bahwa kita harus membantu orang memahami di mana mereka menerima pesan dari.”
Hall menunjukkan bahwa risiko yang dapat ditimbulkan AI saat ini lebih penting daripada mengkhawatirkan ancaman eksistensial dalam waktu seratus tahun.
“Saya senang kami memimpin bahwa kami perlu memikirkan regulasi global di bidang AI dengan cara yang sama seperti kami memikirkan ilmu iklim,” ungkapnya.
Pemerintahan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan awal tahun ini bahwa KTT AI global pertama akan berlangsung di Inggris musim gugur ini untuk membahas potensi risiko AI dan cara mengatasinya. [res]