(IslamToday ID)—Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada, telah mengimbau Amerika Serikat untuk mengambil semua langkah keamanan yang diperlukan terkait dengan drone pengintaian-serangan MQ-9 Reaper setelah salah satu UAV seperti itu tergelincir dari landasan pacu di pangkalan udara Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF).
“Kami mengajak AS untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memperkuat keamanan wahana udara mereka. Sangat penting untuk menghindari menciptakan gangguan di antara penduduk setempat,” ujar menteri tersebut dalam konferensi pers, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (25/8/2023)
Insiden dengan UAV MQ-9 Reaper AS terjadi pada hari Selasa (22/8/2023) di pangkalan angkatan laut JSDF di Kanoya. Setelah mendarat, drone tersebut tergelincir dari landasan pacu.
Tidak ada laporan cedera setelah insiden tersebut, tetapi komando pangkalan harus menutup landasan pacu selama tiga jam. Tidak ada informasi mengenai alasan kecelakaan tersebut.
Delapan drone MQ-9 Reaper AS telah berbasis di pangkalan Kanoya di Prefektur Kagoshima di Pulau Kyushu sejak bulan November tahun lalu.(res)