(IslamToday ID)—Taiwan tidak hanya terkenal karena dominasinya dalam sektor semikonduktor global tetapi sekarang juga dapat menyebut dirinya sebagai pembuat kapal selam setelah mengungkapkan kapal selam bawah laut pertamanya pada hari Kamis (28/9/2023).
Kapal selam ini, yang dinamai “Hai Kun” dalam bahasa Mandarin dan “Narwhal” dalam bahasa Inggris, dibangun oleh tim 1.003 insinyur, teknisi, dan spesialis di galangan kapal CSBC Corporation di Kaohsiung.
Kapal ini akan diserahkan kepada angkatan laut Taiwan pada akhir tahun 2024 dan akan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Dilansir dari Asia Times, Jumat (29/9/2023), Hai Kun memiliki berat sekitar 2.500 hingga 3.000 ton.
Kapal ini dapat membawa 18 torpedo MK-48, masing-masing senilai US$10 juta dengan total $180 juta, dan akan dikirim dari Amerika Serikat ke Taiwan pada tahun 2025.
Dengan baterai aki timbal, kapal ini dapat berada dalam medan perang selama empat hari tanpa kebisingan.
Jika Legislative Yuan menyetujui anggaran lebih, Taiwan dapat membangun kapal selam lain yang akan digunakan mulai tahun 2027, sesuai dengan Kementerian Pertahanan Nasional pulau ini.
Model-model masa depan akan dapat membawa misil balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM).
Sebagai perbandingan, Korea Selatan meluncurkan kapal selam KSS III buatan dalam negeri pertamanya, yang disebut “Dosan Ahn Chang-ho,” pada bulan September 2018.
Kapal selam seberat 3.000 ton tersebut mulai beroperasi pada tahun 2021. Sekitar 76% dari komponen kapal tersebut diproduksi secara lokal. Kapal selam ini dapat membawa SLBM.
Rencana Taiwan untuk membangun kapal selam buatan dalam negeri pertamanya diimplementasikan setelah Tsai Ing-wen menjadi pemimpin pulau ini pada tahun 2016.
“Sejarah akan mengingat hari ini,” ungkap Tsai dalam pidato selama upacara peluncuran kapal selam pada hari Kamis.(res)