(IslamToday ID)—Diplomat puncak Iran, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, telah menuduh AS melakukan “perang proksi terhadap Palestina” dan memperingatkan bahwa situasi akan menjadi semakin sulit diatasi jika pemboman di Gaza tidak dihentikan dan Israel meluncurkan serangan darat yang sedang disiapkan.
Dalam konferensi pers bersama Diplomat Afrika Selatan, Naledi Pandor, di Tehran pada hari Ahad (22/10/2023), diplomat puncak Iran tersebut mengatakan bahwa itu adalah “kenyataan pahit dan tidak menguntungkan”.
Hal tersebut merujuk aksi Presiden AS Joe Biden melakukan “kunjungan perang luar biasa” ke Tel Aviv minggu ini untuk menunjukkan dukungan kepada pemerintahan Benjamin Netanyahu di tengah pemboman enklave Palestina dan kurangnya bantuan kemanusiaan.
“Sangat memalukan bahwa presiden Amerika mengumumkan bahwa Amerika akan mengirimkan ratusan pesawat, kapal, dan truk yang diisi dengan peralatan militer ke wilayah-wilayah yang diokupasi untuk mendukung pembunuhan massal yang dilakukan Israel di Gaza, tetapi hanya berhasil mengoordinasikan rencana untuk 20 truk membawa bantuan kemanusiaan memasuki enklaf yang terkepung,” ungkapnya.
Amir-Abdollahian menyebut situasi di wilayah tersebut sebagai “bubuk mesiu” dan memperingatkan tentang “konsekuensi berat dan pahit.”
“Jika AS dan rezim Israel tidak segera menghentikan kejahatan mereka terhadap kemanusiaan, maka ada kemungkinan segala sesuatu bisa terjadi kapan saja, dan wilayah tersebut bisa menjadi semakin sulit diatasi,” tegas Amir-Abdollahian, seperti dilansir RT, Senin (23/10/2023).
Berbicara kepada ABC News pada hari Ahad (22/10/2023), Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, juga memperingatkan tentang “prospek eskalasi yang signifikan.”
Dia berjanji akan melakukan segala yang diperlukan untuk melindungi pasukan Amerika yang ditempatkan di wilayah tersebut dan melanjutkan dukungan Washington kepada sekutu lama mereka, Israel.
Israel mulai melakukan serangan udara di Gaza pada tanggal 7 Oktober, setelah Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya meluncurkan serangan mengejutkan yang mematikan terhadap wilayah Israel.(res)