(IslamToday ID)—Kampus Universitas Birzeit di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, telah digerebek oleh pasukan pendudukan Israel, kantor berita Wafa melaporkan.
Menurut sumber lokal, tentara penjajah Israel memaksa penjaga universitas untuk mengizinkan akses ke enam kendaraan militer yang memasuki kampus setelah menyerbu Birzeit, di mana tentara menembak seorang pemuda Palestina.
Sumber mengatakan bahwa dia terluka parah oleh peluru tajam.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat di tengah serangan besar-besaran militer penjajah Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade.
Dilansir dari MEMO, Rabu (8/11/2023), Dewan Universitas Birzeit memutuskan untuk beralih ke e-learning bulan lalu menyusul meningkatnya serangan pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat.
Selain itu, pemerintah Israel mulai memblokir jalan dan melakukan pelecehan lebih lanjut di pos pemeriksaan militer sebagai hukuman kolektif terhadap warga Palestina.
Setidaknya 160 warga Palestina telah terbunuh dan 2.300 lainnya telah ditahan oleh tentara Israel sejak 7 Oktober, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kemarin.
Ketika tentara penjajah Israel memperluas serangan udara dan darat di Jalur Gaza, kementerian mengumumkan bahwa negara pendudukan telah membunuh lebih dari 10.300 warga Palestin sejak 7 Oktober.
Parahnya, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Kurang dari 1.600 warga Israel terbunuh dalam periode yang sama.(res)