(IslamToday ID) – Anggota senior Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mohammad Ali al-Houthi, menyatakan bahwa angkatan bersenjata Yaman masih memiliki banyak kejutan militer untuk membela Yaman dan mendukung Palestina.
Yaman mengatakan kejutan akan terjadi ketika utusan Amerika Serikat (AS) mengakui tidak ada solusi militer.
“Kami masih mempunyai banyak kejutan militer,” kata Houthi kepada TV Al-Masirah Yaman, sambil menambahkan, bahwa Pendudukan Zionis atas sebagian tanah tidak menghalangi tujuan untuk terus mendukung Palestina.
“Dari pantai Laut Merah atau dari luarnya, kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan dalam membela negara kita dan mendukung Palestina. Kita masih memiliki banyak kejutan militer, dan ada operasi militer yang kita rahasiakan sebagai bagian dari strategi media yang spesifik,” tambah pejabat Yaman itu.
Komentarnya bertepatan dengan pernyataan Utusan Khusus AS untuk Yaman Timothy Lenderking, yang mengatakan “tidak ada solusi militer” untuk Yaman.
“Kami mendukung solusi diplomatik; kami tahu bahwa tidak ada solusi militer,” kata pejabat AS pada hari Rabu.
Selama hampir tiga bulan, angkatan laut AS telah mengalami kekalahan dalam pertempuran melawan Yaman untuk melindungi kepentingan komersial penjajah Israel.
Pemimpin Ansarallah Abdul Malik al-Houthi mengumumkan pada 14 Maret bahwa Ansarallah dan tentara Yaman akan memperluas operasi maritimnya melampaui Laut Merah dan ke Samudera Hindia.[sya]