(IslamToday ID) – Delegasi dari gerakan pejuang Palestina, Hamas, mengadakan pembicaraan dengan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel di Kairo pada Minggu (7/4) untuk mendiskusikan upaya mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza serta kesepakatan pertukaran sandera dengan Israel.
“Delegasi tersebut menekankan tuntutan Hamas, yaitu keinginan untuk mencapai kesepakatan yang akan mengarah pada penghentian permusuhan sepenuhnya, dan penarikan pasukan pendudukan dari Jalur Gaza,” kata Hamas dalam keterangan tertulisnya.
Hamas juga menuntut pemulangan dengan sukarela pada pengungsi ke wilayah tempat tinggal mereka, bantuan bagi warga Palestina, dan dimulainya rekonstruksi berbagai infrastruktur yang hancur akibat serangan Israel.
Kelompok itu menegaskan perlunya mencapai kesepakatan pertukaran sandera di mana warga Palestina yang dipenjara dibebaskan, dengan imbalan pembebasan warga Israel yang ditahan oleh Hamas.
“Hamas menegaskan tekadnya–bersama dengan semua kekuatan dan faksi Palestina–untuk mencapai tujuan nasional kami dan mendirikan negara Palestina dengan kedaulatan penuh dan ibu kotanya di Yerusalem, hak untuk kembali dan menentukan nasib sendiri,” katanya.[sya]