JAKARTA, (IslamToday.id) — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan akan mengusut tuntas pihak-pihak yang melanggar hukum terkait insiden di Jawa Timur dan kerusuhan di Papua Barat.
“Telah diinstruksikan pengusutan secara tuntas dan adil terhadap siapa pun yang dianggap melakukan pelanggaran hukum dalam peristiwa ini,” pungkas Wiranto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/8).
“Kita juga akan usut siapa pun yang memanfaatkan insiden ini untuk kepentingan yang negatif,” tandasnya.
Kerusuhan terjadi sejak Senin pagi di Manokwari, Papua Barat sebagai buntut dari insiden terkait mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.
Wiranto mengatakan situasi di Manokwari telah mereda menurut laporan dari Forum Komunikasi Pemimpin Daerah yang dia terima.
“Saya tadi sudah telepon dengan Forkompimda di Papua Barat yang telah menyampaikan laporan bahwa daerah Papua Barat, Manokwari telah dapat ditenangkan,” ujarnya.
Pemerintah, imbuhnya, menyesalkan terjadinya insiden terkait bendera merah putih di Jawa Timur dan perkataan dari “oknum-oknum” yang memicu aksi di Papua dan Papua Barat.
Sebelumnya pada peringatan Hari Kemerdekaan RI pada Sabtu lalu, 17 Agustus 2019, terjadi penggerebekan di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10, Pacar Keling, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Penggerebekan dilakukan oleh aparat keamanan diikuti pengepungan Satpol PP dan ormas. Sebanyak 43 mahasiswa digelandang ke Kantor Polres Surabaya.
Diduga penggerebekan dipicu kesalahpahaman setelah Bendera Merah Putih milik Pemerintah Kota Surabaya jatuh di depan asrama. Polisi kemudian memulangkan ke-43 mahasiswa tersebut pada Ahad dini hari.