IslamToday ID– Mantan Menteri Kesehatan, Fuad Bawazier menilai pemerintah lalai dalam penanganan covid-19. Ia juga menyebutkan pemerintah terlalu longgar dalam menerapkan kebijakan.
Seperti membirkan warga negara asing masuk ke Indonesia, hingga akibatnya kini Indonesia mengalami lonjakan kasus pandemi Covid-19.
“Gara-gara ada kapal laut maupun carteran dari india yang bawa varian delta India itu kan. Tapi itulah yang paling banyak jadi sumber ( lonjakan ) sekarang yang paling utama gitu kan , ini buktinya longgar ( dalam aturan ) itu loh,” ujar Fuad Bawazier dalam kanal video Youtube Bravos Radio Indonesia, Senin ( 14/07/2021).
Akibat Hindari Lockdown
Fuad menerangkan pemerintah seharusnya menerapkan lockdown agar tak terjadi lonjakan lagi. Meskipun membutuhkan banyak anggaran untuk kebijakan lockdown, menurutnya, kebijakan tersebut akan cepat memulihkan kondisi Indonesia.
“Kalau pemerintah mau lockdown, kan demi cepet ( pulih ). Bolak-balik saya katakan lebih bagus repot, mahal di depan,” ucapnya.
Namun sayangnya, pemerintah selalu menghindar bila diminta untuk melakukan lockdown. Fuad menduga pemerintah ketakutan harus memberikan amunisi seperti kebutuhan sehari-hari kepada seluruh rakyat Indonesia bila mengeluarkan kebijakan lockdown.
“Pemerintah gak usah membayangkan bahwa seluruh rakyat Indonesia itu harus benar-benar dikasih makan oleh pemerintah. Karena apa? jujur aja banyak orang yang sadar me-lockdown dirinya sendiri. Gak minta makan pemerintah,” ujarnya.
Ia menambahkan kalangan TNI- polisi, pegawai negeri, pegawai BUMN dan orang-orang yang relatif mampu tidak memerlukan dropping makan dari pemerintah.
Pemerintah cukup memberikan amunisi pada masyarakat menengah kebawah, terutama para pedagang atau buruh. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya tidak perlu takut menerapkan lockdown.
Bahkan Fuad memprediksi banyak masyarakat yang akan saling membantu bila pemerintah mengambil kebijakan lockdown. Terlebih masih banyak aparat negara seperti TNI hingga kepolisian yang juga membantu masyarakat.
“Bantuan aparat kepolisian dan TNI itu juga sampai ke daerah-daerah, itu membantu. Saya yakin orang Indonesia akan terpanggil rame-rame untuk gotong royong akan membuka dapur umum di mana-mana. Orang yang mampu pasti akan dengan sukarela membantu kerja aparat negara, saling membantu , orang-orang kaya akan pada turun ya kan,” jelasnya
Lepas Tanggungjawab
Fuad Bawazier juga menyoroti pernyataan pemerintah yang mengatakan bahwa pandemi covid-19 adalah tanggungjawab bersama. Ia menilai pernyataan tersebut bentuk ekspresi melepaskan tanggungjawab.
“Tanggung jawab rame-rame itu kan sama saja enggak mau tanggung jawab sebetulnya, yang kuasa yang jalan kekuasaanya siapa, yang punya keputusan siapa ,kalau giliran ga enak rame-rame gitu kan , itu bentuk melepaskan tanggung jawab,” tutupnya
Penulis Kanzun