(IslamToday ID) – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengklaim pihaknya merupakan satu-satunya partai politik (parpol) yang memiliki golden ticket untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, PDIP bisa mencalonkan pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) di Pilpres 2024 tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
“Yang perlu dipahami, PDIP adalah satu-satunya partai yang memegang golden ticket untuk bisa mencalonkan sendiri Pileg dan Pilpres. Kalau teorinya presidential threshold 20 persen, hanya satu loh ya, jadi PDIP punya golden ticket,” katanya seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (2/11/2021).
Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa perolehan suara untuk memenangkan Pilpres harus lebih dari 50 persen suara yang dimenangkan. Oleh karena itu, sambung Bambang, pihaknya tetap perlu berkoalisi agar bisa meraih kemenangan untuk mencapai minimal suara 50 persen tersebut.
“50 Persen plus, meski kita PDIP bisa mencalonkan sendiri baru, belum ada 50 persen. Jadi pelanginya di Indonesia kan sudah clear pelanginya, partai-partainya. Jadi kira-kira apakah PDIP bisa mencalonkan sendiri, berkoalisi apa enggak, gimana sampean, masa kayak begini kita omong,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menolak membicarakan pencapresan Pemilu 2024 terlalu awal. Ia menilai saat ini yang terpenting adalah penanganan pandemi virus corona (Covid-19) yang belum usai.
“Jangan membawa kontestasi terlalu awal, kasihan Presiden Jokowi. Karena Pak Jokowi sekarang, saat pandemi berhasil dikendalikan, beliau bergerak cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Inilah yang direspons PDI Perjuangan,” kata Hasto, Ahad (31/10/2021).
Menurutnya, sejak awal PDIP sudah menyatakan sikap bahwa soal Capres akan diputuskan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Partai berlambang banteng itu juga menyatakan pengumuman Capres menunggu momentum yang tepat.
“Ibu Mega lah yang nanti memutuskan. Politik itu ada seni. Nanti ada momentumnya. Capres dan Cawapres akan disampaikan pada momentum tepat,” tuturnya.
Hasto dalam kesempatan itu sempat mengungkapkan bahwa PDIP bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada awal Desember mendatang untuk mempersiapkan Pemilu 2024. Namun, ia menegaskan bahwa dalam Rakernas belum akan membahas soal sosok Capres maupun Cawapres.
Menurut Hasto, dalam Rakernas nanti, partai akan menyiapkan seluruh jajaran agar kepentingan kolektif bangsa dan negara diselesaikan. “Sehingga tanggung jawab partai kepada lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dapat ditunaikan sebaik-baiknya,” pungkasnya. [wip]