(IslamToday ID) – Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa memastikan APBN tidak akan terbebani akibat pembangunan ibukota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Isu itu (APBN terbebani) sama sekali berani menolaknya. Kita memperhitungkan dengan telaten dan teliti,” kata Suharso dalam konferensi pers di Gedung DPR, Selasa (18/1/2022).
Dalam website IKN yang dikutip CNBC Indonesia, tertulis pendanaan IKN sebesar 53,5 persen menggunakan APBN dan sisanya 46,5 persen menggunakan dana lain dari skema KPBU, swasta, dan BUMN.
Suharso mengaku akan merancang model pembiayaan yang akan tertuju kepada pihak swasta. Sehingga APBN tidak akan terbebani.
“Kita akan adaptasi bisnis model dan finansial model sedemikian rupa yang tidak memberatkan APBN yang justru akan menambah aset kita. Jurus-jurusnya akan berbeda dan visi bisnis pemerintah akan tajam untuk ini. Kita tidak serta merta kemudian akan merugikan anak cucu kita ke depan,” paparnya.
Suharso juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati.
“Kalau saya dianggap gasnya dan ibu Sri Mulyani ada remnya. Menkeu punya rem terukur, saya punya gas terukur. Mudah-mudahan kerja sama ke depan antara Bappenas dan Kemenkeu jadi penting,” pungkasnya. [wip]