(IslamToday ID) – Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku belum bisa menganalisa lebih jauh terkait pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Ahad (5/6/2022) malam. Namun menurutnya, besar kemungkinan ada negosiasi yang tercipta dalam pertemuan itu.
“Nanti di sana Pak SBY dan sebagainya, itu sudah level atas semua ini. Kalau sudah level langitan semua yang turun, artinya level paling atas, itu ya pasti negosiasi,” kata Bambang ditemui di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat seperti dikutip dari Kompas, Selasa (7/6/2022).
Ia menjelaskan, level langit yang dimaksud adalah para petinggi partai politik yang turun gunung. Menurutnya, apa yang diasumsikan sebagai lobi-lobi politik melalui pertemuan itu merupakan ranah dari para petinggi parpol. Sehingga tidak ada seorang pun yang bisa mempengaruhi.
“Lobi-lobi di langit atas, level paling atas. Itu sudah pikiran para beliau-beliau, tentu kita hanya bisa menduga, tapi tak bisa mempengaruhi, oke,” ucap Sekretaris Fraksi PDIP DPR itu.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pertemuan antara SBY dan Surya Paloh tidak membuat PDIP khawatir. Utamanya kekhawatiran soal jajak koalisi menuju Pilpres 2024.
Diketahui, PDIP hingga kini belum menentukan akan berkoalisi atau tidak dalam Pemilu 2024. PDIP pun ditegaskan tetap menunggu arahan dan keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pemilu maupun Pilpres 2024.
“Oh kekhawatiran, tidak ada. Kita di level atas sudah pasti ada pada Ibu Ketua Umum,” jelas Ketua Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, SBY bertemu dengan Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Ahad malam. Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate membenarkan kabar tersebut. “Pertemuan dua sahabat lama banget, Surya Paloh dan Pak SBY yang sebetulnya bersifat sangat privat,” kata Johnny, Senin.
Menteri Komunikasi dan Informatika yang turut mendampingi pertemuan keduanya itu berujar, SBY dan Paloh saling berbagi pendapat dan pandangan terkait situasi bangsa saat ini.
“(Paloh dan SBY) sharing pandangan dan telaahan atas perkembangan situasi politik nasional khususnya menjelang Pileg, Pilpres, dan Pilkada Serentak 2024 yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab agar berjalan dengan baik dan sukses,” jelas Johnny. [wip]