(IslamToday ID) – Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo kembali menghebohkan publik dengan munculnya dugaan kerajaan bisnis judi yang beredar luas di media sosial. Tak tanggung-tanggung, kerajaan judi ini juga menyeret sejumlah nama perwira tingga (Pati) di tubuh Polri.
Bahkan dari daftar kerajaan judi milik Ferdy Sambo yang viral di media sosial, diketahui ada tiga nama Kapolda. Dikutip dari Law-Justice, Sabtu (20/8/2022), tiga Kapolda yang diduga masuk dalam kerajaan judi Ferdy Sambo juga punya karier cemerlang. Bahkan salah satunya disebut Hoegeng baru dalam tubuh Polri karena dikenal jujur.
Berikut tiga Kapolda yang diduga masuk dalam bisnis judi Ferdy Sambo:
1. Irjen Fadil Imran
Irjen Fadil Imran adalah Kapolda Metro Jaya. Ia aktif di media sosial baik Tiktok, YouTube, hingga Facebook. Fadil Imran dan Ferdy Sambo adalah dua jenderal yang sangat dekat.
Keduanya memang tak seangkatan dalam Akpol, tapi Ferdy Sambo dan Fadil Imran adalah jenderal yang sering berbagi cerita. Dalam kerajaan bisnis judi Ferdy Sambo, Irjen Fadil Imran berada langsung di bawah mantan Kadiv Propam Polri itu.
Bahkan Fadil disebut sudah bergabung dengan kerajaan judi Ferdy Sambo sejak berdinas di Polda Kepri. Namun kabar ini masih belum ditanggapi jenderal bintang dua tersebut.
2. Irjen Nico Afinta
Nama Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta juga disebut masuk dalam jaringan judi online Ferdy Sambo. Bahkan, harta kekayaan Nico dalam elhkpn.kpk.go.id disebutkan senilai Rp 5.943.664.000.
Harta itu dilaporkan Nico kepada KPK pada 22 Maret 2022. Harta Nico ini tak berubah sedikit pun sejak tahun 2019. Dalam laman itu disebutkan bila Nico melaporkan memiliki empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Semarang, Jakarta Selatan, dan Surabaya. Totalnya senilai Rp 2.663.664.000.
Untuk harta bergerak ia melaporkan memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 dan Toyota Innova Venturer tahun 2018. Kedua mobil miliknya itu senilai Rp 490 juta.
Harta bergerak Nico lainnya yang ia laporkan senilai Rp 110 juta. Surat berharga senilai Rp 1,5 miliar, kas atau setara kas lainnya sebesar Rp 1.180.000.000. Ia tercatat tak memiliki utang maupun piutang. Jadi total harta kekayaannya sebesar Rp 5.943.664.000.
3. Irjen Panca Putra Simanjuntak
Kapolda yang terakhir yang disebut-sebut masuk dalam kerajaan judi Ferdy Sambo adalah Irjen Panca Putra Simanjuntak. Panca Putra adalah Kapolda Sumatera Utara (Sumut). Ia disebut-sebut sebagai Hoegeng baru atau polisi jujur di tubuh Polri.
Sayangnya, julukan Hoegeng kepada Panca Putra sedikit tercoreng setelah namanya masuk jajaran kerajaan judi Ferdy Sambo.
Sebagai informasi, publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah grafik berjudul “Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303” di media sosial.
Grafik tersebut membeberkan keterlibatan Ferdy Sambo dalam bisnis judi online dengan sandi konsorsium 303 bersama sejumlah perwira tinggi dan menengah Polri.
Terkait isu itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo enggan memberikan komentar. Dedi menyebutkan bahwa saat ini Polri sedang fokus dalam penanganan kasus Brigadir J.
Ia mengatakan, Inspektorat Khusus (Itsus) saat ini sedang fokus pembuktian pembunuhan berencana dalam penerapan pasal di kasus yang menewaskan Brigadir J. “Itsus saat ini fokus pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah (yaitu Pasal) 340 subsider 338 juncto 55 dan 56. Fokus di situ,” ujar Dedi.
Hasil dari pembuktian Itsus, lanjutnya, akan disampaikan ke jaksa penuntut umum (JPU) dan akan diuji di persidangan. “Pembuktian baik secara materil maupun formil karena itu nanti yang akan kita sampaikan ke JPU dan nanti diuji di persidangan yang terbuka dan transparan,” jelasnya. [wip]