(IslamToday ID) – Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menyatakan demokrasi di Indonesia saat ini sedang tidak sehat.
“Bagaimana keadaan demokrasi kita sekarang? Demokrasi kita sekarang tidak sehat, tidak sedang baik-baik saja,” kata Mahfud dalam siaran YouTube KAHMI Nasional dikutip Senin (19/9/2022).
Ia menjelaskan, demokrasi yang tidak sehat itu tercermin dari pemilihan pimpinan kepala daerah yang sebagian besar dipilih karena uang. “Saya katakan pimpinan-pimpinan daerah yang terpilih saya dulu nyebut 92 persen itu karena cukong, karena uang,” ujar Mahfud saat memberikan sambutan di malam puncak HUT KAHMI ke-56 itu.
Perhitungan 92 persen itu didapatkan dari hasil penelitian simulasi bersama LSM. Selain data yang didapat dari LSM, Mahfud juga mengutip hasil perhitungan KPK. “Kalau hitungan KPK 84 persen kepala daerah itu terpilih karena cukong, 84 persen itu angka dari KPK, hitungan KPK,” katanya dikutip dari Kompas.
“Demokrasi kita tak sehat, demokrasi jual beli!” tambah Mahfud.
Untuk itu, Mahfud kembali mengingatkan kepada semua pihak untuk jujur dalam berpolitik. Pasalnya, jabatan yang diraih dengan cara curang tidak akan membuat hidup tenang. “Enggak akan pernah membuat kamu hidup nyaman kalau kamu memperoleh sesuatu dengan cara tidak benar,” ujarnya.
“Tidur enggak nyenyak. Kalau sudah pensiun cari pengawal, kalau sudah enggak punya channel ketangkep juga. Pas punya channel aman, sesudah itu dikorbankan oleh temannya sendiri, itulah permainan,” pungkas Mahfud. [wip]