(IslamToday ID) – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin memimpin Rapat Pleno III Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Wapres meminta agar Indonesia menjadi produsen produk halal terkemuka di dunia.
“Rapat pleno kali ini sekaligus menegaskan semangat dan itikad kita untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia menjadi produsen halal terkemuka di dunia,” katanya di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022).
Rapat ini dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan yang juga Sekretaris KNEKS Sri Mulyani, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, hingga pimpinan lembaga terkait.
Wapres yang juga Ketua Harian KNEKS mengatakan rapat kali ini fokus pada evaluasi dan target kerja ke depannya. “Hari ini kita fokus untuk mengevaluasi perkembangan capaian hingga akhir tahun 2022 dan menentukan langkah-langkah percepatan,” jelasnya dikutip dari DetikCom.
Wapres kemudian menyinggung arahannya pada Rapat Pleno KNEKS sebelumnya. Ia saat itu menekankan terkait pengembangan industri halal.
“Rapat Pleno 20 Mei 2022 yang lalu arahan saya mencakup beberapa hal, seperti pengembangan industri halal dan optimalisasi KIH (Kawasan Industri Halal), penyusunan data ekonomi syariah, penguatan proses bisnis sertifikasi halal, percepatan sertifikasi halal UMK, akselerasi pengembangan bisnis syariah, dan juga pembentukan KDEKS (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah),” jelas Wapres.
Ia mengatakan tugas-tugas mengenai ekonomi dan keuangan syariah adalah tugas bersama. Karena itu, Wapres meminta agar bekerja lebih cepat.
“Saya juga menekankan bahwa tugas ini adalah tugas bersama, oleh karena itu kita harus bekerja sama dan bekerja lebih cepat mendukung penuh program-program yang sudah dirancang,” ujarnya.
Wapres juga mengapresiasi kerja yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga terkait. Ke depannya, ia ingin Indonesia menjadi produsen halal terkemuka di dunia diwujudkan.
“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pimpinan kementerian dan lembaga, pemerintahan daerah, serta pemangku kepentingan lainnya atas kerja sama dan sinergi yang telah dibangun,” tuturnya.
“Jadi kalau dulu itu kita untuk langkah-langkah lebih cepat, sekarang ini mewujudkan,” imbuh Wapres. [wip]