(IslamToday ID) – Ketua MUI Abdullah Jaidi mengatakan ada kemungkinan waktu pelaksanaan Lebaran atau Idul Fitri 2023 tidak dilakukan serentak. Walau begitu, ia bersyukur penetapan awal puasa Ramadan 2023 dilakukan serentak pada Kamis (23/3/2023).
“Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT bahwa tahun ini Alhamdulillah kita serempak berpuasa pada tanggal esok hari tanggal 23 Maret 2023, 1 Ramadan,” kata Jaidi dalam jumpa pers di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (22/3/2023).
“Yang kemungkinan terjadi perbedaan adalah nanti di 1 Syawal-nya,” sambungnya.
Walau kemungkinan waktu Lebaran bakal ditetapkan berbeda, namun Jaidi berharap perbedaan ini bisa dicari solusinya. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai perbedaan menjadikan ada perpecahan di antara umat Islam.
“Sikap kita sebagai umat Islam, kita sebagai warga bangsa tetap saling hormat, menghormati di antara satu dengan yang lain,” tuturnya dikutip dari Kompas.
Jaidi juga meminta agar isu politik jangan sampai menimbulkan perpecahan di antara sesama masyarakat Indonesia. Ia menyadari bahwa saat ini sudah mulai memasuki tahun politik, di mana Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Sehingga, ia ingin isu politik jelang pemilu tak membuat perpecahan.
“Kesatuan dan persatuan di antara kita, apalagi di tahun-tahun politik ini agar kita dapat menjadi saling pengertian, tidak menjadikan isu-isu politik perpecahan di antara kita umat dan bangsa Indonesia,” ujar Jaidi.
Selain itu, Jaidi mengajak agar masyarakat memanfaatkan momen Ramadan 2023 untuk menjadi lebih saleh lagi ke depannya. Ia meminta umat Islam untuk tidak sekadar menjalankan ibadah puasa saja, melainkan juga bersedekah untuk membantu fakir miskin.
“Tidak sekadar kita laksanakan ibadah puasa, tapi kesalehan ibadah kita menyantuni saudara-saudara kita yang fakir miskin, yang butuh bantuan pada kita. Hendaknya kita dapat berbagi di dalam rizki Allah SWT,” tuturnya.
Jaidi pun mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam. Ia mendoakan agar semua orang diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalani ibadah puasa. “Sehingga kita bisa laksanakan ibadah puasa sesuai tuntutan Allah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pemerintah, PBNU, dan Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 H pada Kamis (23/3/2023). [wip]