(IslamToday ID) – Presiden Jokowi menyampaikan bahwa para pemimpin ASEAN menyepakati beberapa hal dalam KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu kesepakatannya adalah ASEAN harus dapat berkontribusi untuk kemajuan kawasan dan dunia.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara penutupan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Kamis (11/5/2023).
Dalam KTT ke-42 ASEAN, para pemimpin ASEAN juga menyepakati tentang peran penting perekonomian ASEAN untuk dapat menopang ekonomi dunia yang saat ini sedang mengalami gejolak yang memiliki pengaruh besar kepada sejumlah negara.
“ASEAN memiliki peran penting dalam perekonomian dunia, dimana ekonomi ASEAN dapat menjadi salah satu jangkar dan menopang ekonomi kawasan dan dunia,” kata Jokowi dikutip dari Liputan 6.
Kemudian, pemimpin ASEAN juga sepakat untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang aman, efisien, dan berkelanjutan di kawasan, dengan melakukan deklarasi bersama dalam ASEAN Leaders’ Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem.
Menurut Jokowi, pengembangan ekosistem kendaraan listrik penting agar terciptanya kendaraan listrik yang aman, efisien, dan berkelanjutan di kawasan.
Deklarasi tersebut menjadi panduan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang memenuhi standar, memiliki standar yang sama di ASEAN. Kendaraan listrik juga nantinya aman, efisien dan juga primary energi berbasis energi hijau.
Kemudian, pemimpin ASEAN juga sepakat untuk memperkuat stabilitas keuangan serta meningkatkan integrasi ekonomi kawasan.
Dalam KTT ke-42 ASEAN, pemimpin ASEAN telah menyepakati dengan mendeklarasikan ASEAN Leaders’ Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction Mechanism.
Deklarasi tersebut untuk mendukung penguatan stabilitas keuangan serta meningkatkan integrasi ekonomi kawasan. Nantinya akan terdapat roadmap terkait konektivitas pembayaran regional setelah rencana percontohan (pilot plan) terbentuk.
Sebagai contoh, Thailand dapat mengadopsi QRIS Indonesia, sehingga masyarakat dapat langsung melakukan transaksi tanpa perlu menukar mata uang.
Perlu diketahui, bahwa Bank Indonesia (BI) telah melakukan kerja sama dengan enam bank Thailand. Yakni Bangkok Bank, Bank Ayudhya, CIMB Thai, Kasikorn Bank, Krungthai Bank, dan Siam Commercial Bank. Sehingga bank-bank tersebut bisa scan QRIS merchant Indonesia. [wip]