(IslamToday ID) SOLO— Ketua Dewan Pembina Mega Bintang, Mudrick M Sangidu menyerukan Reformasi Jilid II sebelum tahun 2024. Situasi bobrok dan tindakan korup oknum pejabat membuat Reformasi Jilid II sangat diperlukan untuk perbaikan bangsa dan negara.
Mudrick pun mengatakan ketidaksetujuannya dengan pernyataan para analis politik tentang Indonesia yang tidak baik-baik saja. Menurutnya argumentasi yang tepat untuk situasi saat ini adalah rusak dan bobrok.
“Saya ini mengoreksi para analis politik mengatakan bahwa negara ini dalam keadaan tidak baik-baik saja, saya ndak setuju. Tidak baik-baik saja itu kata-kata bersayap ora tegas mestinya mengatakan bahwa negara ini rusak, bobrok karena banyak maling dan koruptor,” kata Mudrick pada perayaan Hari Ulang Tahun Mega Bintang yang ke-26 di Kompleks Gedung Umat Islam, Kartopuran, Surakarta pada Ahad, 11 Juni 2023.
Sikap tegas Mudrick tersebut sekaligus menjawab pertanyaan beberapa masyarakat ‘Kapan People Power? Karena negaranya rusak, bobrok, banyak maling dan koruptor’. Ia menyadari jika saat ini rakyat di buat bingung untuk meminta bantuan pada siapa wakil rakyat tak mungkin, sementara hukum cenderung tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
“Jadi jalan ke luar terbaik adalah kita melakukan people power atau revolusi sosial. Rawe-rawe rantas malang-malang putung (memusnahkan atau memotong semua yang menyalahi jalan-terj),” tegas Mudrick.
Mudrick juga mengkritik sikap ‘cawe-cawe’ Presiden Jokowi yang terlibat mendukung calon presiden tertentu. Tidak hanya itu, Jokowi dinilai sangat takut jika pensiun.
“Tidak pantas seorang presiden kok jadi tim sukses salah satu capres, ini aneh dan dia sangat takut kalau pensiun, kenapa takut? Karena dia merasa salah banyak melanggar aturan, dan melanggar konstitusi,” ungkap Mudrick.
“Kalau orang berani ora masalah, Pak SBY mau turun dengan tenang saja, pak Harto juga, Gusdur juga. Ini kok rebut?,” tandasnya.
Ia secara blak-blakan akan melakukan gerakan people power menuju Reformasi Jilid II sebelum tahun 2024. Selain itu gerakan people power juga tentang pembubaran DPR, MPR dan DPD.
“Ini kan gila-gilaan, bagaimana mungkin kantor DPR RI dipagari dikasih setrum ini kan gila, wakil rakyat kok takut sama rakyat?. Ojo (jangan-terj) kepalang tanggung Reformasi Jilid II,” ujar Mudrick.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh diantaranya Tokoh Reformasi Amien Rais, Syahganda Nainggolan, Eggy Sudjana, Jumhur Hidayat hingga pakar hukum Muhammad Taufiq. (Kukuh)