(IslamToday ID) – Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku mendorong nama selain Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden dari PAN. Figur tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Muhadjir Effendy.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) usai rapat konsolidasi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Jateng di Semarang, pada Jumat (14/7/2024).
“Pak cawapres kita ada dari dalam, Pak Muhadjir. Menko PMK Muhadjir Effendy calon wapres dari PAN selain Pak Erick, tolong diberitakan,” kata Zulhas dikutip dari Republika.
Zulhas pun menjelaskan, ia bertemu dengan kader PAN Jawa Tengah dalam rangka konsolidasi persiapan Pemilu 2024. Dia berharap, melalui konsolidasi itu, semua kader PAN yang ada di Jawa Tengah bekerja keras untuk Pemilu 2024.
“Agar PAN Jawa Tengah yang sudah kita semangati dengan slogan ‘Jateng Bangkit’ benar- benar bisa bangkit pada Pemilu 2024 nanti,” ucap menteri perdagangan (mendag) tersebut.
Zulhas menerangkan, kerja keras yang dimaksud adalah kader PAN di Jawa Tengah harus dekat dan banyak membantu masyarakat, bergaul dengan masyarakat bawah dan juga dalam merekrut para relawan. “Sekali lagi untuk apa, agar PAN di Jawa Tengah ini benar- benar bangkit,” katanya.
Disinggung ihwal koalisi Pilpres 2024, Zulhas dengan lugas menegaskan, jika PAN akan bergabung dengan partai pendukung pemerintah. Menurut dia, proses itu kini sedang dibicarakan bersama.
Diketahui, sejauh ini, PAN terus berupaya mengajukan Erick Thohir sebagai cawapres ke parpol-parpol. baik untuk cawapres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PPP. Namun, PPP pada akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama PDIP mengusung Ganjar. Sehingga PAN masih ‘bergerilya’ ke parpol lain untuk menawarkan Erick Thohir sebagai cawapres.
Sementara nama Muhadjir Effendy memang santer masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo sebagai perwakilan tokoh Muhammadiyah. Terkait hal ini, Muhadjir menegaskan dirinya masih terus fokus bekerja sebagai Menko PMK.
“Saya ini pokoknya masih Menko PMK yang mendapatkan tugas dari Pak Presiden dan saya akan berusaha melaksanakan tugas sebaik baiknya, Sesuai target yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden,” kata Muhadjir di Kantor PMK, Jakarta Pusat, dikutip dari Kumparan, Kamis (22/6/2023).(hzh)