(IslamToday ID)— Politisi Senior PPP, Mudrick Setiawan Malkan Sangidu mendukung deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk pemilu 2024 oleh Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) bersama relawan Kuning Ijo Biru (KIB) di lapangan PRPP Semarang pada Ahad (20/8/2023). Momentum tersebut mengingatkannya pada periode Pemilu 1997/1998 sekaligus sebagai upaya penyelamatan partai PPP.
“Gelaran Acara tersebut kami pandang sebagai sebuah upaya Penyelamatan PPP dari kehancuran Partai Islam di kancah Politik Nasional,” kata Mudrick dalam keterangannya kepada wartawan belum lama ini.
Dewan Pembina Mega Bintang itu lantas menjelaskan tentang perjalanan sejarah PPP yang berani ‘melawan’ arus politik Orde Baru. Saat itu PPP dengan Mega Bintang berhasil menorehkan sejarah gemilang dengan perolehan kursi legislatif dari DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi sampai DPR RI yang sangat signifikan pada Pemilu tahun 1997.
“Perolehan suara PPP tidak terlepas dari fenomena Mega Bintang. Mega Bintang ini adalah sebuah gerakan yang dipelopori oleh para Aktivis PPP dan PDI Pro Mega,” ujar Mudrick.
Ia menilai dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI tahun 2024, merupakan upaya Seknas KIB, Front Pembangunan Perubahan dan GPK yang dipelopori oleh Habil Marati itu sebagai upaya menyelamatkan PPP dari kehancuran. Karena elit PPP yang duduk di Pengurusan DPP saat ini lebih cenderung membela kepentingan penguasa.
“Sehingga PPP ditinggalkan oleh para konstituen yang masih peduli kepada rakyat dan jati diri sebagai Partai yang berazaskan dan berideologi Islam,” tutur Mudrick.
Mudrick dalam keterangannya meminta kepada simpatisan PPP untuk mengarahkan dukungannya kepada Anies Baswedan. Ia juga tak segan-segan untuk membiarkan DPP PPP untuk mendukung calon lain dengan ‘gerbong kosong’.
“Mereka hanya menjadi Stempel dan Bamper para penguasa saat ini. Warga PPP bila menginginkan perubahan, maka tidak ada pilihan lain kecuali memilih Anies Baswedan sebagai Calon Presiden tahun 2024 – 2029,” tegas Mudrick.
Ia juga meminta agar Presiden Jokowi bersikap netral kepada seluruh bakal capres. Tidak hanya mendukung salah satu atau dua Capres saja, Anies Baswedan juga harus mendapatkan porsi yang sama dengan Capres yang lain.
“Pada akhirnya Presiden Jokowi akan memasuki masa pensiun dengan tenang sebagaimana Presiden Soeharto, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Megawati maupun Presiden Gusdur yang tidak meninggalkan masalah dalam kepemimpinannya,” pinta Mudrick.
“Jadilah seorang mantan Presiden yang Negarawan,” imbuhnya.
Selain itu, Mudrick juga meminta aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri untuk bersikap netral. Dengan demikian pemilu baik pemilu presiden dan pemilu legislatif bisa berjalan sebagaimana tuntutan demokrasi di Indonesia.
“Sehingga Pemilu yang akan datang benar-benar berjalan sebagaimana tuntutan demokrasi dan menghasilkan Anggota Legislatif dan Presiden sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia,” tandasnya. [khs]