(IslamToday ID) – Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan terdapat empat nama menguat menjadi bakal calon wakil presiden untuk bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
“Pertama, kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama,” kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).
Herzaky memerinci bahwa keempat nama itu yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusung Partai Golkar, Menteri BUMN Erick Thohir diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Wali Kota Soal Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar. Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional. Gibran Rakabuming, Walikota Solo dan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur,” ujarnya.
Selain itu, dia juga membeberkan bahwa Prabowo Subianto akan meminta sekaligus mendengarkan pandangan dari pimpinan tiap-tiap partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM, sebelum memutuskan siapa yang akan didapuk menjadi bacawapres. Ia menyebut Demokrat akan memberikan saran jika diminta, tetapi keputusan akhir ada di tangan Menteri Pertanahan RI tersebut.
“Tentu saja, kami dari Partai Demokrat juga akan memberikan pertimbangan dan masukan ketika hal tersebut diminta. Tapi tentu saja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo-lah yang akan memutuskan siapa cawapresnya nanti,” ucpanya.
Lebih lanjut, Partai Demokrat berharap agar sosok yang akan diputuskan nanti oleh Prabowo ada tokoh yang tepat dan mampu membawa kemenangan bagi KIM di Pilpres 2024.
“Harapan kami, cawapres yang dipilih oleh Bapak Prabowo Subianto adalah orang yang tepat, dan membawa kemenangan bagi Koalisi Indonesia Maju,” imbuh Herzaky.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa pembahasan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto akan dibahas bersama oleh ketua umum partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju. Pada momentum yang tepat, nama tersebut pasti akan diumumkan kepada publik.
“Sing sabar, soal (calon) wapres Pak Prabowo sing sabar,” ujar Muzani di Gedung Joang ’45, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan dibuka 10 hari lagi pada 19 Oktober mendatang. Belum diumumkannya nama bakal cawapres Prabowo disebutnya tak mengganggu sosialisasinya ke masyarakat. “Semua partai koalisi sekarang sudah bekerja di masing-masing komponennya,” ujar Muzani.
Adapun pada hari ini, seluruh sekretaris jenderal partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju akan melakukan rapat hari ini. Namun, ia enggan mengungkapkan tempat, waktu, ataupun tema yang akan dibahas dalam forum tersebut.
Menurut dia, pertemuan antara sekjen partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut, dalam rangka membahas format dasar pemenangan Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2024. Ia mengatakan bahwa pertemuan Senin sore ini belum membahas soal nama bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
“Itu (pembahasan cawapres) domain Ketum. Saya kan Sekjen, bukan Ketum,” ujar Wakil Ketua MPR itu.(hzh)