(IslamToday ID) – Ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bersama 18 partai politik peserta pemilihan umum (Pemilu 2024) resmi menandatangani komitmen pemilu damai dan berintegritas.
Penandatanganan tersebut dilakukan dalam acara “Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Tahun 2024” di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin.
Sebelum penandatanganan tersebut, mereka secara bersama-sama membaca naskah deklarasi yang isinya berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, dengan dipimpin oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
Dalam naskah deklarasi tersebut, ketiga pasangan calon bersama partai politik peserta Pemilu 2024 berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Mereka juga berkomitmen melaksanakan pemilu dengan aman; tertib; damai; berintegritas; tanpa hoaks; tanpa politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA); serta tanpa politik uang.
Selain itu, melaksanakan kampanye pemilu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penandatanganan komitmen pemilu damai dan berintegritas, turut disaksikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Setelah para peserta pemilu selesai membubuhkan tanda tangannya, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi oleh Kapolri, Jaksa Agung, Panglima TNI, perwakilan Bawaslu RI, Ketua DKPP Heddy Lugito dan Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Diketahui, Masa kampanye Pilpres 2024 akan dimulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Selama masa kampanye, KPU akan menggelar debat capres-cawapres Pilpres 2024 sebanyak lima kali. Hal itu tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.(hzh)