(IslamToday ID) – Direktur Eksekutif The Policy Institute Gun Gun Heryanto menilai terlalu dini apabila menyimpulkan Pemilu 2024 akan berlangsung satu putaran hanya dengan mendasarkan pada rilis beberapa lembaga survei.
“Ini bisa jadi gambaran tapi bukan jumping conclution. Jangan kemudian menyimpulkan, terlalu dini bahwa kemenangan satu putaran itu sudah pasti,” kata Gun Gun dikutip dari YouTube CNN Indonesia, Sabtu (10/2/2024).
Meski, lanjutnya, dalam setiap survei elektabilitas pasangan 02 selalu tinggi, namun hingga kini tidak ada lembaga survei yang berani memberikan garansi Prabowo-Gibran akan menang satu putaran. Karena tidak menutup kemungkinan perubahan itu dapat terjadi
“(Itulah) Probabilitas, sehingga kemudian kalau ditanya analisisnya apakah ada faktor-faktor pengubah yang kemudian dapat mengubah ekspeksi khalayak, masih tersedia. Contohnya dinamika isu yang masif eksesis yang bisa menjadi faktor perusak terhadap persepsi publik terhadap kandidat 02,” ujarnya.
Gun Gun juga melihat bahwa cara pandang dan sikap yang diambil paslon 02 mengenai gelombang kritik dari civitas akademika juga berpengaruh terhadap elektabilitas.
“Isu yang masif terutama suara dari kampus lebih banyak mengisi persepsi masyarakat kelas menengah. Rata-rata kelas menengah terdidik. Beberapa hari ke depan apakah nelayan, petani, buruh, apakah ikut serta dalam arus gerakan ini. Ini juga harus dibaca sebagai faktor dinamis, sehingga mitigasi atas membesarnya peluang gerakan ekstra perlementer yang mempengaruhi pasti akan dilakukan oleh Istana dan dimitigasi oleh tim paslon 02,” paparnya.
Peluang tersebut, kata Gun Gun, dapat dimanfaatkan oleh paslon kubu 01 dan 03 menarik undecided voter untuk meningkatkan elektabilitas. [ran]