(IslamToday ID) – Pengamat politik Hanta Yuda mengatakan ucapan selamat yang diberikan oleh Surya Paloh kepada pasangan Prabowo-Gibran memiliki makna kontradiktif atau bertolak belakang.
Meski secara terang-terangan Partai Nasdem mengaku ikut dalam tim penggugat hasil pilpres yang ditetapkan KPU dan juga mendukung pengguliran hak angket, namun Hanta melihat hal itu tidak serius atau hanya formalitas.
“Pak Surya (Surya Paloh) kita baca tersurat saja menerima hasil kemudian mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran itu secara otomatis itu sebenarnya tidak ada ‘keseriusan’ untuk menggugat hasil pilpres,” kata Hanta dikutip dari YouTube KOMPASTV, Jumat (22/3/2024).
Bukan tanpa sebab Hanta mengatakan demikian, karena Surya Paloh adalah ketua umum partai yang pertama kali mengusung Anies Baswedan-Muhaimin dalam pilpres lalu.
“Karena Pak Surya dalam hal ini Ketua Umum Partai Nasdem yang memegang key to player Partai Nasdem. Kita tidak bicara koalisi karena di sana ada PKB dan PKS, tapi untuk konteks Nasdem korelasinya itu sudah kontradiktif. Dari kalimat yang disampaikan Pak Surya Paloh itu kan sudah jelas bahwa mengucapkan selamat dan menerima hasil pilpres, poinnya itu,” terangnya.
Kalimat ucapan tersebut dilihat Hanta sebagai sinyal akan merapatnya Nasdem sebagai partai koalisi di dalam pemerintahan. “Kemungkinan Partai Nasdem akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini sebagai pra kondisi, ini sebagai sinyal,” paparnya.
Kedua, ucapan Surya Paloh justru dinilai memberikan legitimasi politik yang kuat kepada Prabowo-Gibran. “Kalau sengketa ini ‘mendelegitimasi’ meski mencari kebenaran dan seterusnya, tapi dia agak kontradiktif. Tapi dengan statemen Pak Surya Paloh ini dia sudah memperkuat legitimasi politik terpilihnya Prabowo-Gibran,” jelasnya.
Kemungkinan lain, tuturnya, Nasdem akan menjadi salah satu partai yang tidak bisa berada di luar pemerintahan.
“Bisa dibaca kemungkinan Nasdem akan menjadi salah satu partai selain PKB yang secara DNA politiknya lebih di dalam pemerintahan semakin terkonfirmasi dari statemen Pak Surya Paloh,” ucapnya. [ran]